TEMPO.CO, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-9 tercatat 61.207 orang. Data tersebut berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam periode 13 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 14 April 2023 pukul 08.00 WIB.
“Angka ini turun 14 persen dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu sebanyak 71.405 orang,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin dalam keterangannya pada Jumat, 14 April 2023.
Adapun jumlah kapal yang beroperasi tercatat sebanyak 32 unit kapal. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang, tercatat sebanyak 17.073 unit. Angka ini juga turun 10 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.916 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-9 tercatat 49.739 orang. Angka ini justru naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 48.001 orang.
Kemudian untuk total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 12.977 unit. Jumlahnya juga naik 6 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 12.294 unit.
ASDP memprediksi trafik akan kendaraan dan penumpang bakal mulai alami peningkatan pesat pada Selasa 18 April. Dilanjutkan pada H-4 dan puncak arus mudik pada Kamis, 20 April atau H-2.
Melihat tren pergerakan kendaraan dan penumpang di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, ASDP mengimbau pengguna jasa wajib membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang. Terlebih, tutur Shelvy, tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
“Bagi seluruh calon pemudik, ayo beli tiket dari sekarang, bisa lewat aplikasi atau website Ferizy. Ingat, sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, dan minimal H-1 keberangkatan sudah bertiket,” ujarnya.
Demi kenyamanan para pemudik, ASDP meminta masyarakat tidak membeli tiket dari calo. Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya. Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.
ASDP juga berharap para pemudik mengisi data diri untuk manifest dengan lengkap dan benar. Shelvy mengingatkan jangan sampai menggunakan data diri orang lain. “Pastikan data penumpang dan kendaraan tercatat, supaya terlindungi asuransi penyeberangan,” ucap dia.
Pengguna jasa yang telah membeli tiket pun diminta mengatur waktu di hari H keberangkatan dengan melakukan check in dua jam sebelumnya agar tidak terlambat. Sementara itu, tiket akan hangus atau tidak berlaku jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
Sumber : Tempo.co