Wednesday, December 4, 2024
Wednesday, December 4, 2024
Home » Bandara Baru Kelas Dunia Sumatera Barat Siap Kalahkan Bandara IKN yang Terletak 120 KM dari Kota Padang dan 188 KM dari Kota Pekanbaru

Bandara Baru Kelas Dunia Sumatera Barat Siap Kalahkan Bandara IKN yang Terletak 120 KM dari Kota Padang dan 188 KM dari Kota Pekanbaru

by Ramanta Herdianti
0 comment

Kabar terakit provinsi Sumatera Barat akan membangun mega proyek baru bangun bandara udara terbesar berkelas dunia di Payakumbuh sudah menjadi wacana sejak lama

Sumatera Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang.

Provinsi Sumatera Barat terletak sepanjang pesisir barat Sumatra bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai.

Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.012,89 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Sumatera Barat adalah rumah bagi etnis Minangkabau dan Mentawai, walaupun wilayah adat Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatera Barat saat ini.

Pada akhir tahun 2023, provinsi ini memiliki penduduk sebanyak 5.750.326 jiwa, dengan mayoritas beragama Islam.

Sumatera Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.

Sebeluamnya, ada informasi yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), bandar udara atau bandara terbesar di Indonesia segera dibangun di Provinsi itu.

Diketahui, wacana seputar pendirian Bandara Terbesar di Indonesia itu akan terealisasi, dan bukan hanya sekedar mimpi.

Seperti diketahui, rencana awal pembangunan Bandara Terbesar di Indonesia ini tercetus pada 2013 lalu.

Dimana di Sumbar, seperti diketahui memiliki lahan kosong seluas 200 hektar.

Adapun gubernur yang menjabat waktu itu, Irwan Prayitno mendukung rencana membangun Bandara Terbesar di Indonesia tersebut.

Bahkan, ia turut serta meninjau langsung lokasi yang diusulkan untuk pembangunan Bandara Terbesar di Indonesia tersebut.

Diantaranya adalah lahan yang luas tanpa penghalang seperti bukit dan berkontur alam terbuka.

Akan tetapi, dalam perjalanannya, proyek Bandara Terbesar di Indonesia ini mengalami tantangan, terutama dari beberapa fraksi anggota dewan provinsi.

Lokasi pembangunan Bandara Terbesar di Indonesia tersebut, dipindahkan untuk pembangunan ibu kota baru.

Adapun lokasi yang dimaksud adalah Payakumbuh. Pada tahun 2022, anggota DPRD Provinsi, Muzli M. Nur, mengusulkan Payakumbuh sebagai ibu kota baru yang menggantikan Padang.

Salah satu alasannya adalah karena faktor keamanan.

Dimana Padang dianggap rawan bencana alam seperti gempa bumi, sementara Payakumbuh dianggap memiliki risiko bencana alam yang lebih rendah.

Namun, usulan tersebut hanya tinggal sebatas wacana, dan tidak pernah disampaikan secara resmi kepada pihak terkait.

Tentu bukan sesuatu yang mengganggu. Dengan adanya pembangunan Bandar udara Terbesar di Indonesia itu nantinya, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat.

Serta meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat dan pelaku bisnis di daerah tersebut.

Dengan lahan yang luas, tidak menutup kemungkinan bandara ini akan menjadi yang paling besar di Indonesia nantinya.

Tentunya, jika proyek ini betul-betul dilanjutkan, harus ada pembahasan yang lebih mendalam mengenai anggaran nantinya.

Jangan sampai membebankan APBN maupun APBD. Sehingga peran investor dari dalam dan luar negeri sangat diperlukan.

Meskipun pembangunan bandara kelas modern dan terbesar ini masih dalam tahap wacana, dan belum ada progresmya.

Akan tetapi pembangunan Jalan Tol Padang -Sicincin terus berjalan, meskipun lamban.

Hal ini dikarenakan proses pembebasan lahan yang sangat sulit. Lantaran banyaknya mafia tanah yang ada dalam proyek ini.

Masyarakat susah melepas tanah dan menolak uang ganti rugi yang disodorkan.

Akan tetapi, barulah pada akhir 2023 lalu, permasalah tersebut dapat teratasi.

Sehingga di tahun 2024 ini proses pembangunan akan lebih maksimal, dan akan dikebut.

Melansir dari situs resmi bpjt.pu.go.id, Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,6 Km saat ini masih dalam tahap konstruksi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yakni Jalan Tol Pekanbaru – Padang.

Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Padang – Sicincin sudah mencapai 41,34% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun kuartal 1 2024 mendatang.

Kehadiran Jalan Tol Padang – Sicincin nantinya akan mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat, didukung dengan beragam wisata yang menarik melalui budaya dan pesona alamnya.

Setelah Jalan Tol Padang – Sicincin beroperasi akan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendara dari yang biasanya 1,5 jam akan menjadi kurang lebih setengah jam saja.

Profil Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh adalah sebuah kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Kota Payakumbuh merupakan daerah kantong (enclave)’ dari Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pada pertengahan tahun 2021, jumlah penduduk kota Payakumbuh sebanyak 141.171 jiwa.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Pemerintah Kota Payakumbuh sejak beberapa tahun terakhir. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,38 % dan meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2011.

Payakumbuh merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat. Inovasi dalam bidang sanitasi, pengelolaan sampah, pasar tradisional sehat. 

Pembinaan pedagang kaki lima dan drainase perkotaan mengantarkan kota ini meraih penghargaan Inovasi Managemen Perkotaan (IMP) pada 2012, Indonesia Green Regional Award (IGRA), Kota Sehat Wistara dan sederet pengharaan lainnya.

Kota Payakumbuh terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Berada pada hamparan kaki Gunung Sago, bentang alam kota ini memiliki ketinggian yang bervariasi.

Topografi daerah kota ini terdiri dari perbukitan dengan rata-rata ketinggian 514 m di atas permukaan laut.

Wilayahnya dilalui oleh tiga sungai, yaitu Batang Agam, Batang Lampasi dan Batang Sinama. Suhu udaranya rata-rata berkisar antara 26 °C dengan kelembapan udara antara 45–50%.

Payakumbuh berjarak sekitar 30 km dari Kota Bukittinggi atau 120 km dari Kota Padang dan 188 km dari Kota Pekanbaru. Wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dengan luas wilayah 80,43 km² atau setara dengan 0,19% dari luas wilayah Sumatera Barat, Payakumbuh merupakan kota terluas ketiga di Sumatera Barat.

Kota ini pernah menjadi kota terluas pada tahun 1970, sebelum perluasan wilayah administratif Kota Padang dan Kota Sawahlunto.

Kota Sawahlunto yang pada tahun 1970 merupakan kota yang paling kecil dengan luas 6,3 km² diperluas menja­di 273,45 km² atau meningkat sebesar 43,4 kali dari sebe­lumnya.

Sementara Kota Padang diper­luas menjadi 694,96 km² dan sekaligus menjadi kota yang terluas di Sumatera Barat.

Perluasan ini menye­babkan Sawahlunto menjadi kota terluas kedua dan Payakumbuh turun men­jadi terluas ketiga di Sumatera Barat.

Sumber

You may also like

Padang Berita adalah sumber utama Anda untuk berita dan pembaruan terbaru. Kami berusaha memberikan kepada pembaca kami konten yang akurat, mendalam, dan menarik tentang berbagai topik. Tetap terinformasi dengan Padang Berita!

Padang Berita, A Media Company – All Right Reserved.