Fakta menarik tentang salah satu daerah di Sumatera Barat, yakni Kota Padang. Kota yang dijuluki ‘kota tercinta’ itu rupanya tidak ada toko retail duo sejoli, yakni Indomaret dan Alfamart.
Tak adanya kedua retail tersebut tentu menjadi tanda tanya bagi banyak orang. Pasalnya, hadirnya Indomaret dan Alfamart di sejumlah wilayah merupakan hal yang umum, mengingat keduanya merupakan bisnis retail terbesar di Indonesia.
Dilansir dari kanal Youtube millenialzkece pada 3 Oktober 2023, alasan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di Padang adalah karena tidak mendapat izin dari Pemerintah Daerah.
Pemda mengaku khawatir keberadaan dua minimarket tersebut akan mematikan bisnis kecil atau UMKM dan pedagang tradisional di Kota Padang.
Seperti yang diketahui, Kota Padang merupakan salah satu kota yang memiliki banyak para pedagang, dan pengusaha lokal. Keberadaan mereka pun sudah diakui dan dikenal di penjuru negeri.
Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Sumatera Barat pun merasa khawatir jika dua minimarket itu bisa merusak ekonomi daerah Sumatera Barat dalam jangka panjang.
Melalui kebijakan ini, Pemerintah Sumbar pun berharap agar warganya bisa mengambil peluang ini agar perekonomian mereka bisa berkembang dengan lebih baik.
Kebijakan ini tentu mendapat respon positif dari luar daerah karena dianggap melindungi UMKM di daerah Padang.
Berikut beberapa alasan kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang:
1. Tidak mendapat izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat untuk membangun Indomaret dan Alfamart. Hal ini dikarenakan khawatir kedua gerai ini akan menyebabkan usaha pedagang tradisional mati.
“Kami konsisten dengan kebijakan itu karena ini merupakan sesuatu yang positif untuk Sumbar,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, dikutip dari Suara yang diterbitkan pada 13 Juni 2022.
2. Dikhawatirkan merusak ekonomi daerah. Pemda percaya bahwa Indomaret dan Alfamart merusak ekonomi daerah dan masyarakat akan lebih tertarik untuk berbelanja di kedua minimarket tersebut.
3. Mengutamakan usaha masyarakat lokal tidak adanya izin dari Pemda guna melindungi warung serta minimarket lokal. Tujuannya adalah untuk mendorong ekonomi UMKM supaya lebih maju dari kebijakan tersebut.
“Sebenarnya kalau mau buat usaha retail di Sumbar, peluangnya besar karena Indomaret dan Alfamart tidak ada,” imbuhnya, dikutip Hops.ID pada 3 Oktober 2023.
Di sisi lain, Pemda Sumatera Barat pun mengganti Indomaret dan Alfamart dengan tokko ‘halal mart’ yang menyediakan barang yang diproduksi sendiri.
Sumber : Hops