Indonesia telah menyetujui rencana awal untuk mengembangkan tiga unit minyak dan gas , termasuk di lapangan minyak dan gas Blok Tuna di lepas pulau Kabupaten Natuna di Laut Cina Selatan yang disengketakan , lapor media di hari Rabu.
Negara ini berencana untuk menawarkan kepada kontraktor hingga 10 ladang minyak dan gas pada tahun 2023, termasuk satu unit di Laut Cina Selatan , sebagai bagian dari upaya untuk menemukan ladang baru dan menghasilkan satu juta barel minyak setiap hari pada tahun 2030, menurut portal berita Indonesia Tempo. .bersama.
Indonesia sebagai negara berdaulat berhak melakukan eksplorasi di wilayah Kabupaten Natuna karena dianggap sebagai bagian dari wilayah negara, kata seorang ahli kepada Tempo.
Kabupaten Natuna terletak di bagian paling utara provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu, lapangan migas Blok Tuna berjarak 200 mil dari perairan Laut Natuna yang disengketakan, berada di bagian selatan Laut China Selatan . Pada tahun 2021, Indonesia menghentikan pengeboran di area tersebut karena protes dari China , tetapi sekali lagi menegaskan klaimnya atas pengembangan lapangan tersebut pada hari sebelumnya.
Dimulainya kembali eksplorasi gas di wilayah tersebut dapat dianggap sebagai eskalasi ketegangan antara Indonesia dan China , menurut portal berita tersebut.
Sumber: Urdu Point