Kerap meresahkan, delapan orang diduga pelaku pungli dan premanisme diamankan personel gabungan Polresta Padang di Pasar Raya Padang, Senin (2/1).
Kedelapan pelaku tersebut yakni D, 32, warga Jalan Seberang Penggalangan RT 02/03 Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, AT, 32 dekat SD 15 RT 02 RW 01 Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubeg, JF, 29 Kotobaru dekat Masjid Suwada Kelurahan Kotobaru, Kecamatan Lubeg, PY, 24, Kecamatan Nanggalo SR, 30 Seberangpadang Kecamatan Padang Selatan, RA, 32, warga di Tanjung Tarandam Kecamatan Padang Timur, IW, 32 alamat di Gurunlaweh dan RK, 27 warga Jati.
Kasat Reskrim Polresta Kota Padang, Dedy Adriansyah kepada Padang Ekspres mengatakan, penangkapan pelaku menjawab keresahan masyarakat terkait adanya pungli dan premanisme yang kerap meresahkan masyarakat di Pasar Raya.
“Giat ini menindaklanjuti Program Jumat Curhat Kapolresta Padang bersama masyarakat Kota Padang dalam rangka memberantas pungli dan premanisme di Pasar Raya Padang,” katanya.
Berdasarkan curhat tersebut, tim gabungan Polresta Padang langsung bergerak ke titik yang diduga rawan terjadi aksi pungli dan aksi premaisme. Hasilnya, 8 orang diduga pelaku pungli dan premanisme di Pasar Raya Padang berhasil dibekuk tanpa perlawanan.
Para pelaku dibawa ke Mapolresta Padang. Di Mapolresta, para pelaku diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan buruk tersebut untuk kedua kalinya. “Kali ini kita berikan teguran dan pembinaan, jika mengulangi untuk kedua kalinya, kita akan pidanakan,” sebutnya.
Dalam hal ini, Polresta Padang juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan kejadian pungli dan premanisme yang terjadi di Kota Padang agar Kota Padang dapat terbebas dari pungli.
Sumber: Jawa Pos
