Pasar Alai, pasar tradisional pertama di Kota Padang yang memperoleh sertifikasi SNI, terus menunjukkan kualitas unggulnya.
Hasil kajian ulang oleh tim SNI Kementerian Perdagangan RI pada Oktober 2024 memberikan nilai sangat memuaskan bagi pasar ini, mengukuhkan posisinya sebagai pasar tradisional dengan standar nasional terbaik di Indonesia.
Keberhasilan Pasar Alai meraih predikat tersebut mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan kualitas pasar tradisional.
Dengan pengelolaan yang terstandar, pasar ini mampu menjadi alternatif yang kompetitif di tengah gempuran pasar modern.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa pasar tradisional dapat dikelola secara profesional sehingga memenuhi ekspektasi masyarakat modern.
Kepala UPTD Pasar Alai, Refsi Antria, mengungkapkan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemko Padang.
Pemerintah Kota secara konsisten mendorong modernisasi pasar tradisional agar tetap relevan dan menarik minat masyarakat.
“Alhamdulillah, hasil kajian ulang tim SNI menunjukkan bahwa Pasar Alai mendapat nilai yang sangat memuaskan. Semua aspek penilaian, mulai dari kebersihan, pengelolaan limbah, fasilitas kesehatan, hingga keamanan, telah memenuhi standar. Ini adalah hasil kerja keras bersama dari Pemko Padang, pengelola pasar, dan para pedagang,” ujar Refsi.
Tim SNI dari Kementerian Perdagangan, yang melakukan kunjungan pada 24 Oktober 2024, mengevaluasi berbagai aspek krusial dalam sertifikasi. Evaluasi ini meliputi kebersihan, tata kelola limbah, fasilitas kesehatan, serta keamanan.
Salah satu keunggulan utama Pasar Alai adalah pengelolaan limbahnya.
Pasar ini memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang mampu mengolah limbah organik, termasuk air limbah ikan, menjadi ramah lingkungan.
Teknologi ini mendapat apresiasi karena air limbah yang diolah aman untuk dialirkan ke saluran umum tanpa mencemari lingkungan.
Fasilitas kesehatan di area pasar juga menjadi nilai tambah.
Dengan adanya layanan kesehatan yang memadai, pedagang dan pengunjung merasa lebih aman saat beraktivitas.
Tak hanya itu, pasar ini menyediakan area bermain anak yang menjadikannya lebih ramah keluarga.
Selain itu, faktor keamanan di Pasar Alai pun menjadi sorotan positif.
Dengan tata kelola yang rapi dan penerapan standar keamanan tinggi, pengunjung merasa nyaman dan terlindungi.
Lingkungan pasar yang bersih dan terorganisir turut mendukung kenyamanan ini, menjadikannya pasar tradisional modern yang ramah lingkungan.
Refsi mengajak para pedagang dan pengunjung untuk terus menjaga standar tinggi yang telah dicapai Pasar Alai.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mempertahankan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar.
“Kami mengimbau seluruh pedagang dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan pasar. Jika standar ini terus dipertahankan, tidak hanya ekonomi yang meningkat, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional akan semakin kuat,” ungkapnya.
Keberhasilan Pasar Alai diharapkan menjadi inspirasi bagi pasar-pasar tradisional lain di Kota Padang dan sekitarnya.
Dengan pengelolaan berbasis standar SNI, pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern sekaligus mempertahankan nilai-nilai lokal.
“Pasar Alai adalah bukti bahwa pasar tradisional dapat berubah menjadi pusat aktivitas ekonomi yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan,” tutup Refsi.