PT Hutama Karya menambah peralatan yang dapat membantu pemadaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) serta melakukan pengawasan pada titik rawan api sepanjang pinggir Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Salah satu upaya untuk memitigasi kejadian karhutla di sisi jalan tol dengan menambah alat yang dapat membantu pemadaman,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu.
Upaya itu antara lain melakukan penambahan mobil tangki air yang dimodifikasi dengan mesin pompa pemadam kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), posko pemantauan karhutla, pompa portable hingga alat pemukul api atau “gepyok api”.
Tambahan peralatan itu untuk memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi karhutla, sehingga pengguna jalan tetap dapat melewati jalan tol dengan jarak pandang aman untuk berkendara.
Menurut dia, imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan oleh Hutama Karya melalui spanduk, VMS (Variable Message Sign), public address di gerbang tol maupun rest area serta melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga pemilik kebun sekitar jalan tol.
Sumber : Antara