Suara.com – Nama Yudo Andreawan tengah menjadi perbincangan warganet, bahkan memicu emosi sejumlah orang karena tingkahnya yang sudah dinilai kelewatan. Lelaki tersebut awalnya viral setelah membuat keributan di Stasiun Manggarai baru-baru ini.
Diduga, Yudo Andreawan tiba-tiba ngamuk karena tak sengaja tersenggol pengguna KRL lain. Video dirinya tengah diamankan sejumlah petugas pun viral di media sosial. Usai kejadian tersebut, satu persatu warganet muncul membuka berbagai aksi emosionalnya di sejumlah lokasi.
Yudo Andreawan juga diketahui memiliki obsesi pada seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang dokter gigi. Padahal keduanya tak saling mengenal satu sama lain, tapi tindakannya terlihat melanggar privasi wanita tersebut
Hal ini disampaikan teman dari dokter gigi tersebut di akun Twitternya. Ia mengatakan, temannya bahkan sudah mengalami trauma mendalam, malu, tidak bisa keluar di tempat umum dengan normal, perlu menghindari tempat-tempat yang memungkinkan lelaki tersebut ada, gemetaran, dan jadi takut mendengar dengar teriakan.
“Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA. Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu, obrak abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya. Banting barang2 disana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin disana,” ujarnya seperti yang Suara.com kutip pada Jumat (14/4/2023).
Selain itu, dikutip dari Twitter @jhvanta, lelaki yang mengaku sebagai teman kuliahnya, Yudo Andreawan juga sempat membuat rusuh di salah satu cafe karena diduga tersinggung dengan bercandaan temannya. Selain itu, ia juga sempat ribut dengan polisi karena tak mau membayar hotel.
Yudo Andreawan bahkan sempat mengancam memperkosa pacar temannya, hanya karena tak dipinjami uang senilai Rp2 juta. Lainnya, ia sempag membuat keributan di Grand Indonesia, Uniqlo hingga Lotte Shopping Avenue.
Hal ini pun membuat banyak warganet bertanya-bertanya tentang kondisi kejiwaan Yudo Andreawan dan mengapa dirinya dibiarkan berkeliaran oleh keluarganya yang seharusnya bertanggung jawab dengan dirinya.
Respon Keluarga
Diungkap akun @jhvanta, dirinya dan teman-teman yang lain sudah berulang kali untuk mencoba menasehati Yudo atas perilakunya. Bahkan, mereka sampai menghubungi keluarganya, namun ternyata justru ‘dimentahi’.
Dari percakapan yang beredar, diduga keluarga Yudo, yang diwakili sang kakak menyerahkan segalanya pada sang adik karena menurutnya lelaki tersebut telah dewasa.
“Tanggung jawab kelurganya yudo dr segi apa ya? kalo bermasalah dengan adik saya bisa langsung diselesaikan dengan adik saya…knapa harus bawa2 keluarganya yudo…kecuali yudo berbuat kriminal..saya rasa yudo dan temen2 nya sudah dewasa jadi bisa menyelesaikan masalahnyaa langsung dengan berkepala dingin,” kata sang kakak.
Menurutnya setelah mengetahui apa yang terjadi, pihak keluarga memutuslan untuk Yudo menyelesaikan masalahnya sendiri. “Karna yang dia alami juga semata-mata ada pemicunya,” ungkapnya.
“Jadi kl masnya bilang merupakan tanggung jawab keluarga Yudo saya rasa kurang tepat karena sudah sama-sama dewasa seharusnya bisa menyelesaikan msalah nyaa sendiri dengan kepala dingin dan dewasa,” ucapnya lagi
Hal ini pun mendapatkan berbagai respon dari warganet.
“Minimal masukin RSJ, liat tuh thread adik lo anak lo rusuh dimana-mana ngamuk ngamuk membahayakan & merugikan banyak orang. Bikin anak doang mau, tanggung jawab ga mau,” kata @eskyxxxx.
“Waduu keluarganya jg keknya ga care sm dia, gmn mau sembuh wkwk,” tambah @gezmxxxx.
“Ini pun keluarganya macam taik. Masukkin ke RSJ dulu kalau enggak mau repot urus2. Dewasa umur kalau mental lagi masalah dikira bisa diselesaikan kalau ada masalah?,” ungkap @dandxxxx.
“Selesaikan dengan kepala dingin alias hantam pala dia pake balok es,” ucap @diajxxxxx.
Sumber : Suara.com