Sushi Yay! melakukan langkah strategisnya dengan meresmikan gerai offline pertamanya pada penghujung tahun 2023. Pembukaan gerai Sushi Yay! ini menjadi langkah awal bagi pionir layanan sushi delivery untuk menjalani strategi barunya.
Peresmian dari gerai dine in ini bukan hanya memperkuat positioning Sushi Yay! sebagai merek yang menawarkan sushi berkualitas dengan harga terjangkau, melainkan juga untuk memberikan pengalaman langsung bagi penggemar sushi.
David Soong selaku CEO PT Yay Enak Semua menyampaikan pembukaan gerai ini juga menjadi strategi Sushi Yay! untuk bisa lebih dekat dengan pelanggannya.
“Keputusan ini tidak hanya sebagai langkah strategis, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kami untuk mendekatkan diri kepada pelanggan dan memberikan kelezatan sushi yang tak terlupakan kepada masyarakat,” ujar David saat sesi konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat (15/12/2023).
Langkah strategis ini dilakukan setelah melihat besarnya antusiasme masyarakat pada produk yang ditawarkannya sejak awal kehadirannya saat pandemi Covid-19 yakni 2020. Terbukti, hingga kini Sushi Yay! telah memiliki 100 gerai dan telah melayani kurang lebih 500 ribu pelanggan setiap bulannya.
Hadir dengan menu lebih lengkap
David Soong menjelaskan gerai offline Sushi Yay! ini hadir dengan menyediakan menu sushi yang lebih variatif, yakni terdapat 45 pilihan dan enam menu pendamping.
“Gerai dine in Sushi Yay ini menawarkan varian menu yang lebih lengkap dibandingkan dengan online, sehingga pelanggan bisa menikmati beraneka ragam sushi roll, nigiri, dan sushi bomb,” kata David.
Berikan pengalaman unik dengan penyajian terinspirasi dari restoran Padang
Selain memiliki desain interior yang nyaman dan instagramable, keunikan lainnya dari gerai offline Sushi Yay! adalah konsep penyajian yang diusung.
“Terinspirasi dari restoran Padang, kami berupaya memberikan pengalaman pelanggan yang unik dan seru. Oleh sebab itu, kami memilih untuk menyajikan 12 menu pilihan sushi yang dihidangkan di meja konsumen saat tiba,” ujar Wilson Tjandra selaku COO PT Yay Enak Semua, dalam kesempatan yang sama.
Harganya terjangkau
Masih mengusung konsep berupa harganya yang terjangkau, sajian menu yang ditawarkan di gerai offline Sushi Yay! ini juga terbilang cukup ramah di kantong.
Dengan kualitas produk premium, Sushi Yay! dibanderol dengan harga terjangkau yaitu Rp 9.000 per piring untuk semua menunya sehingga semua orang bisa menikmati sushi kapan saja, sesuai campaign yang mereka usung “Everyday Sushi Yay!”.
Targetkan 50 toko tahun depan
Setelah rebranding dan menghadirkan konsep baru dengan gerai offline, Sushi Yay! menargetkan akan membuka 50 gerai baru pada tahun depan.
“Kami berbahagia, pada tahun ini akhirnya kami bisa mewujudkan beberapa permintaan dari pelanggan kami untuk bisa memberikan pelayanan langsung, serta merencanakan pembukaan 50 gerai di seluruh Indonesia tahun depan,” tutur David.
Pada tahun mendatang, Sushi Yay! merencanakan pembukaan gerai di kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
Fokus utama perusahaan tetap pada kualitas dan inovasi sebagai dasar strategi ekspansinya. Dengan menyasar kelas menengah, Sushi Yay! memiliki misi yakni memberikan peluang kepada masyarakat dari berbagai latar belakang agar dapat menikmati pengalaman menyantap sushi dalam lingkungan yang eksklusif namun tetap terjangkau.
“Melalui kehadiran gerai fisik Sushi Yay!, kami berharap para pelanggan dapat merasakan tidak hanya kenikmatan sushi yang kami sajikan, tetapi juga suasana kehangatan dan kedekatan yang kami hadirkan di gerai offline pertama kami,” tutur David.
Berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, gerai offline Sushi Yay! resmi beroperasi mulai 23 Desember dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Source: Marketeer