Seporsi Nasi Padang memiliki kadar kalori yang tinggi. Sehingga banyak orang menghindari mengkonsumsi aneka menu masakan khas Minangkabau ini.
Tingginya kadar kalori pada sebuah makanan, membuat seseorang cenderung memiliki berat badan yang berlebih.
Maka tidak dipungkiri, Nasi Padang menjadi makanan yang paling dihindari bagi seseorang yang sedang diet.
Namun kini, hal tersebut tak perlu dipusingkan lagi. Sebab kini ada beberapa tips yang harus dilakukan, agar kalori tubuh tetap terjaga, meskipun menyantap Nasi Padang.
Tips ini dibeberkan oleh Kemal Mochtar, penyiar radio sekaligus pengusaha Nasi Padang di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sebelumnya penyiar radio kondang ini sudah sukses menurunkan berat hingga 56 kilo gram.
“Gue punya prinsip ‘Eat anything you want but not as much as you want’,” katanya dikutip dari Detik.
Ia tetap bisa makan nasi Padang, fried chicken, burger, sampai mie instan yang sering membuat orang merasa berdosa usai menyantapnya.
Hanya saja menurut dia, mengkonsumsi makanan tersebut perlu dipertimbangkan agar bisa kembali ke porsi yang diatur.
Mengenai nasi Padang, Kemal bilang mereka yang sedang diet tetap bisa pilih menu rendah kalori.
“Nasi, ayam bakar, dan sayur. Sayur ambil jangan yang berkuah seperti daun singkong. Kuahnya bisa ditumpahin di nasi aja,” tutur Kemal memberi contoh.
Pastikan Kalorinya Cocok
Pria 41 tahun ini juga mengatakan, kalau mau rendang menunya cukup nasi dan rendang saja karena rendang sudah tinggi kalori.
“Kadang gue juga mau paduan lauk kayak rendang sama gulai otak enak nih ya. Tapi kan kita harus jaga kalori.”
“Gue ga menyarankan makan ini 3 kali sehari, nggak juga. Tapi kan kita tahu otak berapa kalori, rendang berapa kalori.”
“Artinya paginya kita rem, malamnya gue dikitin porsi gue. Its all like that, jadi stop blaming the food,” lanjutnya.
Penggantian nasi putih menjadi nasi merah atau bahkan nasi hitam menurut Kemal tak perlu dilakukan.
“Karena buat nurunin badan, buat gue itu nggak ngaruh. Menurut ahli gizi gue juga bilang nggak ngaruh,” katanya.
“Nasi putih nggak usah banyak-banyak. Balik lagi ke porsi, lo dapet kenikmatannya.”
“Tuhan sudah menciptakan orang-orang jenius di belakang dapur, nikmatilah. Tapi bagaimana cara kita menikmatinya,” pungkas Kemal.
Sumber : Kata Sumbar
